Bila hati diusik sepi,
Tragedi hitam menari diri,
Mungkinkah jua kau dan aku,
Masih bertanamkan harapan,
Harapan yang masih tiada pernghujungnya....
Senyummu berbungakan kesinisan,
Penuh makna sukar ditafsirkan,
Senyumku berbuahkan keraguan,
Intai kemanisan dibalik hempedu,
Mungkinkah akan kutemuinya?....
Lalu bisakah aku tersenyum?,
Kucari setiap imbasan silam dulu,
Gagal dalam penantian dan harapan,
Masihkan ada sinar untukku darimu?....
Kenapa engkau dan aku,
Disatukan dalam irama yg palsu,
Menghiburkan hati dikala sepi,
Menghadiri dikala keseorangan....
Izinkan aku mengutip serpihan itu,
Kasih yang lalu pernah terbiar,
Bertaburan dipantai duka,
Agar kasihmu bercantum semula,
Bersama dengan kasih ku,
Agar dapat kulihat bayangmu,
Adakah sama seperti hari ini....
Malaysia Negaraku
Kalendarrrr........
Jom solat..dah ada waktu..
Chatting
Jom dengar
Jom jd kawan sy di FB..
- Shamsul Bin Mohd Saaid
- Segamat,Johor, Kampong Tengah, Malaysia
- Dalam dunia ini kita tidak punya sesiapa,Kecuali diri sendiri..Tetapi dalam kita bersendirian, kita beruntung kerana Mempunyai seorang sahabat yang memahami kita…Sebagaimana kita mengharapankan keikhlasan dan kejujuran Seorang sahabat, begitulah juga dia.Tetapi kita sering terlupa akan hal itu.Cuma mengambil kira tentang harapan dan perasaan kita.Kita rasa dikhianati bila dia tidak menepati janjinya.Kita ...
Al-Qaherah Egypt
Kenali Diriku Ini
Berbagai Universiti Al-Azhar
Sepi tanpamu disisi..
Di Muntazah
Inginkan kebebasan
Di Muntzazah
Keluargaku Tersayang..
